Berjarak
28 kilometer dari pusat kota Yogyakarta, Kaliurang kini menjadi sebuah kawasan
wisata alam dan budaya yang memikat, serta menjadi tempat yang menyenangkan
untuk rekreasi keluarga.
Bersantai dengan keluarga, orang tua
bisa bersantai sambil mengawasi anak-anak bermain di Taman Rekreasi Kaliurang.
Di dalam taman seluas 10.000 meter persegi anak-anak bisa bermain ayunan,
perosotan, atau berenang di kolam renang mini. Selain itu di taman yang dihiasi
oleh patung jin ala kisah 1001 malam dan beberapa jenis hewan ini, anak-anak
juga bisa bermain mini car atau memasuki mulut patung seekor naga yang
membentuk lorong kecil dan berakhir di bagian ekornya.
Sekitar 300 meter ke arah timur laut
dari taman rekreasi terdapat Taman Wisata Plawangan Turgo. Di kawasan taman
wisata ini terdapat kolam renang Tlogo Putri yang airnya berasal dari mata air
di lereng Bukit Plawangan. Bermain ayunan atau bercanda bersama keluarga di
taman bermain yang berada di dalam taman wisata, rasa lelah akan lebur dalam
rimbunnya taman perhutani.
Melangkahkan kaki menyusuri sisi timur,
melihat beberapa ekor monyet yang berloncatan dan berayun di dahan, menikmati
kicau burung di jalur berbatu susun dan tangga berundak di jalan menanjak
sejauh 900 meter; mungkin akan sedikit melelahkan, tetapi pemandangan Gunung
Merapi di saat cuaca cerah dari Bukit Pronojiwo, akan menggantikan rasa lelah
dengan kekaguman. Pada perjalanan ke puncak Pronojiwo, YogYES sempat adu lari
dengan seorang turis asing asal Inggris bernama Nick (47 tahun). Meski
memenangkan adu lari, tapi perasaan menyatu dengan suasana alamlah yang paling
membahagiakan. Air minum yang dijual oleh wanita penjaja minuman di puncak
Pronojiwo bisa melepas rasa dahaga sambil menikmati Merapi yang berdiri tegak
di tengah rimbunnya hamparan hijau. Setiap hari libur, Merapi bisa dilihat
melalui teropong yang disewakan dengan tarif Rp.3000 selama 30 menit.
Sesampainya kembali di lokasi taman
bermain, bersantailah sejenak di Tlogo Muncar. Meredakan letih sambil menikmati
air yang terjun di sela-sela bebatuan. Biasanya air akan mengalir dengan deras
di musim penghujan.
Jika ingin menikmati pemandangan
Kaliurang, para pengunjung bisa berkeliling menggunakan kereta kelinci yang dikenal
dengan istilah sepoer. Kendaraan ini biasa mangkal di depan taman wisata yang
dipenuhi dengan kios-kios penjaja makanan. Jalur yang dilaluinya mengitari
kawasan wisata Kaliurang dari timur ke barat. Melewati gardu pandang yang
terletak di sebelah barat, Merapi akan terlihat jelas ketika cuaca cerah. Tarif
untuk menaiki kendaraan ini Rp.3.000 per orang jika yang naik minimal tujuh
orang. Untuk perjalanan eksklusif, Rp.20.000 akan membuat perjalanan layaknya
seorang bangsawan.
Bila ingin merasakan sejuknya angin dan
heningnya malam di Kaliurang, berbagai villa, bungalow, pesanggrahan atau
pondok wisata bisa menjadi pilihan. Tarifnya juga beragam, mulai dari yang 25
ribuan hingga 200 ribuan. Beberapa penginapan yang bisa anda nikmati, antara
lain: Bukit Surya (paling disarankan), Puri Indah Inn (bintang 3), Wisma
Sejahtera, dll.
Sebelum pulang pastikan untuk membawa
sedikit oleh-oleh yang dijajakan. Mulai dari buah-buahan produksi petani lokal
hingga makanan khas yakni tempe dan tahu bacem serta jadah (makanan yang
terbuat dari beras ketan dan parutan kelapa).
Hamparan hijau di kaki gunung, udara
sejuk dan segala paket kemewahan alamnya, akan meredakan segala kepenatan dan
memberikan kesegaran dari hiruk pikuknya perkotaan. (YogYES.COM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar