Bledug kuwu adalah sebuah wisata alam
kawah lumpur yang terletak di desa kuwu, kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan,
jawa tengah, Indonesia. Bledug Kuwu merupakan salah satu obyek wisata andalan
di daerah ini, selain sumber api abadi mrapen, dan waduk kedungombo. Obyek yang
menarik dari bledug ini adalah letupan-letupan lumpur yang mengandung garam dan
berlangsung terus-menerus secara berkala, antara 2 dan 3 menit.
Secara
geologi, kawah lumpur Kuwu, sebagaimana kawah lumpur lainnya, adalah aktivitas
pelepasan gas dari dalam teras bumi. Gas ini biasanya adalah metana. Kuwu
adalah satu-satunya yang berlokasi di Jawa Tengah. Letupan-letupan lumpur yang
terjadi biasanya membawa pula larutan kaya mineral dari bagian bawah lumpur ke
atas. Banjir lumpur panas sidoarjo juga diakibatkan oleh kawah lumpur, meskipun
untuk yang terakhir ini tingkat aktivitasnya lebih tinggi.
Asal
Usul nama Bledug Kuwu adalah berupa kawah lumpur (bledug) yang dinamakan Bledug
Kuwu (karena berlokasi di Kuwu). Kawah ini secara berkala (selang 2-3 menit)
melepaskan lumpur mineral dalam bentuk letupan besar (setinggi hingga 2m). Oleh
penduduk setempat lumpur ini dimanfaatkan mineralnya untuk pembuatan konsentrat
garam yang disebut bleng (IPA:/blɚŋ/) dan dipakai, misalnya, dalam pembuatan
kerupuk karak.
Lumpur dari kawah ini airnya mengandung
garam, oleh masyarakat setempat dimanfaatkan untuk dipakai sebagai bahan
pembuat garam bleng (IPA:
/bləng/) secara tradisional. Caranya adalah dengan menampung air dari bledug
itu ke dalam glagah (batang bamboo
yang dibelah menjadi dua), lalu dikeringkan. (http://id.wikipedia.org/wiki/Bledug_Kuwu
)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar