Siapa
sih yang nggak kenal candi Borobudur?? Candi ini merupakan peninggalan umat
budha,dan merupakan candi terbesar di abad ke – 9 yang berukuran 123 x 123 dan
tinggi 34,5 meter. Dibangun oleh raja simaratungga dari dinasti syailendra, dan
telah di nyatakan dalam daftar warisan dunia nomor 592 oleh UNESCO. Candi ini
memiliki 1460 relief dan 504 stupha budha di kompleksnya.
Candi
Borobudur memiliki 10 tingkat dan setiap tingkatnya melambangkan setiap
kehidupan manusia. Bagian dasar Borobudur disebut kamadhatu, melambangkan
manusia yang masih terikat nafsu. Empat tingkat di atasnya disebut rupadhatu,
melambangkan manusia yang telah membebaskan diri dari nafsu namun masih terikat
rupa dan bentuk. Pada tingkat tersebut patung budha di letakkan terbuka. Tiga
tingkat di atasnya diman budha di letakkan di dalam stupha yang berlubang –
lubang disebut arupadhatu, melambangkan manusia yang telah terbebas dari nafsu,
rupa dan bentuk. Dan bagian paling atas di sebut arupa, melambangkan nirwana
tempat budha bersemayam.
Candi
ini dibangun selama 50 tahun lamanya,dan di butuhkan lebih dari 2 juta balok
vulkanik. Menariknya candi ini di bangun tanpa menggunakan lem perekat, semen
atau sejenisnya. Teknik untuk mengunci bebatuan tersebut menjadi rekat dan
tahan lama adalah kunci L. kalau anda menginjakkan kaki ke candi ini
perhatikanlah, anda akan melihat bebatuan yang tersusun di candi ini berbentuk
L.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar