Lost World of Tambun

            Seputar pengalaman menarik saya ketika berwisata di negeri jiran, tepatnya di lost world of Tambun. Tambun merupakan salah satu object wisata di bagian dari negeri perak, yaa,,tepatnya di ipoh. Kawasan ini di kelilingi oleh gunung dan gua batu yang telah berusia lebih dari 400 juta tahun…woowww… kawasan ini dulunya tempat penambangan timah lho, tapi sekarang sudah di sulap menjadi tempat wisata yang modern, tanpa merusak alam dan menghilangkan keasliannya.  Lost World of tambun berada di salah satu gunung batu kapur dan didirikan di kawasan yang cukup luas.

            Lost world of Tambun menyuguhkan beberapa fasilitas yang sangat menarik, diantaranya adalah pantai buatan,Dipantai buatan ini saya bermain pasir di pantai sembari menikmati pemandangan pegunungan, tentu sesuatu yang langka bukan. Menikmati suasana pantai dilereng bukit nan hijau. Puas bermain di pantai buatan, saya menuju ke permainan air,disitu saya mencoba semua permainan air yang di sediakan disana. Hmmmm…selesai menikmati permainan air,perutpun terasa lapar kemudian saya putuskan tuk mandi dan kemudian mencicipi kuliner yang ada di sana. Pilihan makanan jatuh pada nasi goreng kampong ala Malaysia, tak kalah enak dari nasi goreng yang ada di Indonesia lho.

            Selesai makan saya kembali beraksi  (hehe,,,bahasanya agak lebay), saya memutuskan untuk menyewa both dan berkeliling danau. Sumpah,indah banget pemandangan disitu. Setelah capek mendayung both, kemudian saya putuskan untuk pulang ke penginapan karena hari sudah petang. Padahal masih banyak fasilitas yang belum saya datangi di tempat itu. Seperti atraksi permainan yang mengerikan, kebun binatang, kolam pemandian air panas dan banyak lagi fasilitas menarik lainnya. Tapi,biarpun belum semua saya nikmati saya dah sangat puas bermain disana. Sangat – sangat menyenangkan .

Taman margasatwa Semarang

            Taman margasatwa semarang atau yang lebih dikenal dengan nama bonbin mangkang (Kebun binatang mangkang) merupakan object wisata bonbin yang ada di kota semarang. Bonbin ini terletak di mangkang, tepatnya di jl. Walisongo KM 16, Di seberang terminal mangkang. Jalan menuju object ini cukuplah mudah, dari arah batang dapat melalui kota Kendal, bila sudah melewati Kendal bersiap – siaplah karena taman margasatwa ini berada persis di peerbatasan antara kota Kendal dan semarang . berada di sebelah kanan jalan bertuliskan “ Taman Margasatwa Semarang “. Jika anda dari semarang dengan menggunakan kendaraan umum. Carilah bus yang menuju ke terminal mangkang, anda turun di terminal mangkang. Kemudian anda jalan ke seberang jalan, pasti akan ketemu object ini.

            Begitu anda sampai anda bisa memesan tiket yang harganya cukup merakyat, yaitu Rp. 5000 untuk hari biasa dan Rp. 7500 untuk holiday. Befitu anda masuk, anda akan melihat danau yang cukup luas disini, danau ini bukanlah danau asli melainkan danau buatan. Anda bisa naik perahu atau bisa juga naik both untuk mengelilingi danau ini. Fasilitas lain di bonbin mangkang seperti naik gajah, delman, kereta mini juga bisa kita nikmati untuk menyusuri bonbin yang cukup luas ini. Ya memang,bonbin ini luasnya sekitar 9 hektar. Yang suka bermain air disini juga telah di sediakan water boom, kolam mainan yang tentunya sangat menyenagkan.

            Disini kita juga bisa bekeliling melihat satwa yang ada disini. Seperti bermacam – macam burung, bermacam – macam harimau, komodo, gajah, rusa, orang utan dan masih banyak satwa lainnya yang bisa kita lihat. Ya memang, disini ada sekitar 200 binatang. So, bagi anda yang sempat berada di kota semarang / Kendal, nggak ada salahnya untuk mengunjungi object wisata yang satu ini.

Parangtritis beach

            Pantai ini Terletak di bagian selatan pualu jawa, pantai ini identik dengan legenda ratu kidul. Banyak orang jawa yang percaya bahwa pantai parangtritis adalah gerbang kerajaan gaib ratu kidul yang menguasai laut selatan. Oleh karena itu jangan heran kalau tiap – tiap hari tertentu ada sesajen yang menghiasi pantai ini.

            Pantai ini berjarak 27 Km kearah selatan dari pusat kota Yogyakarta. Waktu terbaik untuk mengunjungi pantai ini adalah di sore hari. Karena adanya pemandangan sunset yang sangat memukau disana. Disana anda dapat melihat indahnya matahri terbenam di sore hari,. Selain itu pantai ini merupakan pantai landai dengan bukit berbatu dan pasir berwarna putih serta pemandangan bukit kapur di sebelah utara pantai. Pada musim kemarau, deburan ombak di pantai ini cukup tinggi, rata – rata ombaknya setinggi 2 – 3 meter . sehingga tidak sedikit pengunjung yang mati naas terseret ombak. Jadi saya ingatkan kepada anda semua untuk berhati – hati ketika bermain di pantai ini, mengingat banyaknya korban yang meninggal di pantai ini.

Candi borobudur

            Siapa sih yang nggak kenal candi Borobudur?? Candi ini merupakan peninggalan umat budha,dan merupakan candi terbesar di abad ke – 9 yang berukuran 123 x 123 dan tinggi 34,5 meter. Dibangun oleh raja simaratungga dari dinasti syailendra, dan telah di nyatakan dalam daftar warisan dunia nomor 592 oleh UNESCO. Candi ini memiliki 1460 relief dan 504 stupha budha di kompleksnya.

            Candi Borobudur memiliki 10 tingkat dan setiap tingkatnya melambangkan setiap kehidupan manusia. Bagian dasar Borobudur disebut kamadhatu, melambangkan manusia yang masih terikat nafsu. Empat tingkat di atasnya disebut rupadhatu, melambangkan manusia yang telah membebaskan diri dari nafsu namun masih terikat rupa dan bentuk. Pada tingkat tersebut patung budha di letakkan terbuka. Tiga tingkat di atasnya diman budha di letakkan di dalam stupha yang berlubang – lubang disebut arupadhatu, melambangkan manusia yang telah terbebas dari nafsu, rupa dan bentuk. Dan bagian paling atas di sebut arupa, melambangkan nirwana tempat budha bersemayam.

            Candi ini dibangun selama 50 tahun lamanya,dan di butuhkan lebih dari 2 juta balok vulkanik. Menariknya candi ini di bangun tanpa menggunakan lem perekat, semen atau sejenisnya. Teknik untuk mengunci bebatuan tersebut menjadi rekat dan tahan lama adalah kunci L. kalau anda menginjakkan kaki ke candi ini perhatikanlah, anda akan melihat bebatuan yang tersusun di candi ini berbentuk L.

Mendut Temple

            Candi mendut terletak di desa mendut, kecamatan mungkid, kabupaten magelang jawa tengah, Indonesia . hanya berjarak 2 KM dari candi Borobudur, dan 2 KM dari ibukota kabupaten magelang. Candi ini didirikan semasa pemerintaharaja Indra dari dinasti Syailendra. Tinggi Bangunan ini adalah 26,4 meter. Tubuh candi ini berdiri di atas pondasi setinggi 2 meter. Dinding kaki candi di hiasi dengan 31 buah panel yang memuat berbagai relief cerita, pahatan bunga dan sulur – suluran yang indah. Relief – relief yang terdapat padadinding candi ini masih jelas terlihat bentuk / ukirannya. Relief tersebut mempunyai cerita berupa ajaran moral yang menggunakan tokoh – tokoh binatang. Sebagai pamerannya terdapat cerita “ brahmana & kepiting” , “ dua burung betet yang berbedaa” ,”angsa dan kura – kura” , “dharmabudhi dan dustabudhi”. Selain relief – relef tersebut , pada bagian dalam candi ini terdapat ruangan yang berisikan altar tempat tiga arca budha berdiri. Ketiga arca tersebut adalah bodhisattva vajravani, Buddha satyamuni, dan bodhisattva avalokitesvara. Uniknya lagi ketiga arca ini masih terlihat sangat bagus.

            Menurut salah satu karyawan dinas purbakala, candi mendut di temukan pada tahun 1836. Konon candi mendut ini mempunyai kaitan erat dengan candi Borobudur dan candi pawon. Karena ketiga candi tersebut terletak pada garis satu lurus utara selatan.